Article - Detail

Masih Bingung Cari Sumber Referensi Yang Valid?

Berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa, tuntutan tugas untuk menyusun laporan maupun makalah adalah hal yang lazim di jenjang perkuliahan. Mulai dari pendahuluan, latar belakang, isi, analisa, kesimpulan, dan lainnya. Dengan banyaknya tugas di setiap mata kuliah, bisa dipastikan tulisan yang saya buat tidak sepenuhnya hasil pemikiran sendiri, pasti akan mengambil referensi dari beberapa sumber. Sebagai manusia yang melek akan teknologi sudah selayaknya kita memanfaatkan fasilitas digital yang ada. Di era digital ini, mencari referensi bisa dilakukan dengan mudah melalui mesin pencarian (search engine).

Pencarian melalui search engine dengan memasukkan keyword yang sesuai akan menampilkan banyak hasill. Bahkan, bisa mencapai belasan halaman.

Bagi orang yang awam dalam kepenulisan, memilih sumber yang layak dijadikan referensi merupakan hal yang lumayan membingungkan. Karena kebingungan yang berkelanjutan, tugas yang diperkirakan selesai tepat waktu, justru stuck tanpa ada kemajuan. Jadi, penting untuk dimengerti bagaimana cara memilih referensi yang benar.

Sepenting apa?

Penting banget!!. Karena pemilihan tersebut menjadi parameter atas kualitas tulisan yang akan kita buat. Tulisan yang baik harus diambil dari sumber yang kredibel. Hal tersebut merupakan pondasi dalam menghimpun informasi yang akurat.

Contoh, ketika kita telah mengerahkan waktu dan tenaga untuk menyusun suatu karya tulis, ternyata ditemukan kesalahan referensi yang mengharuskan penyusunan ulang karena tidak diambil dari sumber yang kredibel. Selain itu, ketika kita mengikuti lomba kepenulisan, pastinya penting untuk memilih sumber yang kredibel karena tulisan tersebut harus dipertanggung jawabkan kebenarannya, apakah sesuai dengan fakta yang ada atau tidak.

Dengan demikian, pemilihan sumber referensi harus dilakukan dengan sangat selektif dan tidak bisa sembarangan. Nah, berikut ada beberapa tips bagi kalian yang masih bingung untuk memilih sumber referensi yang kredibel,

Cek beberapa hal berikut:

  • Domain
  • Domain merupakan bentuk identitas dari suatu web, biasanya terletak di akhir URL. Secara general website yang kredibel biasanya memakai domain akademi (.ac) ataupun government (kalau kita indonesia ya .id). Karena domain tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga yang membuatnya, serta cenderung bersifat objektif dan tidak bias. Adapun, untuk domain yg lain perlu kita tinjau lebih dalam lagi. Website yang banyak berisi iklan dan kalimat persuasif layak dicurigai.

  • Penulis
  • Dalam beberapa kondisi, referensi dari sumber yang lampau atau belum diperbarui di masa sekarang tidaklah masalah. Namun, untuk beberapa bidang yang terus mengalami kemajuan setiap saat lebih baik bila menggunakan referensi yang terbaru. Karena informasinya mungkin sudah tidak relevan lagi di masa sekarang.

  • Link
  • Tak jarang kita menemukan link yang kosong ataupun telah rusak. Hal tersebut termasuk indikasi website yang tidak kredibel, karena tidak adanya perawatan berkala dari suatu website.

  • Gaya menulis
  • Sumber yang kredibel cenderung memberikan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca. Hal tersebut dapat dilihat dari gaya menulis yang digunakan. Dalam hal ini perlu dilakukan beberapa pengamatan. Seperti, apakah tulisan antar paragraf saling terkait, bagaimana penulis memahami kaidah penulisan yang tepat, atau seberapa banyak kesalahan ketik dalam tulisan tersebut.

  • Perbandingan
  • Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup, penting dilakukan untuk membandingkan referensi satu dengan lainnya. Pastikan referensi yang telah dibaca tidak saling bertolak belakang. Apabila ditemukan hal yang kontradiktif, lakukan tinjauan ulang.

Apakah selalu memakai website sebagai referensi?

Terlepas dari website, karya kepenulisan juga sering memakai paper, jurnal, dan ebook sebagai sumber referensi. Referensi tersebut digunakan karena merupakan karya seorang pakar yang ahli dalam suatu bidang ilmu, tentunya telah melalui suntingan yang panjang untuk proses publikasinya, sehingga dapat dipertanggung jawabkan keasliannya.

Paper, jurnal, dan ebook dapat diakses dengan mudah di berbagai search engine, namun tidak semua search engine akan menampilkan keyword yang sesuai ekspektasi kita, karena keyword yang kita masukkan terlalu umum dan tidak spesifik. Tapi tenang, karena sekarang telah terdapat beberapa search engine yang menyediakan referensi khusus paper, jurnal, dan ebook. Dalam pemilihannya, tergantung preferensi setiap orang.

Kalau saya pribadi sering melakukan pencarian referensi jurnal, paper, ataupun ebook melalui google scholar. Selain itu, saya juga melakukan pencarian melalui repository kampus. Hal ini sangat memudahkan saya sebagai mahasiswa. Terlebih lagi banyak kampus yang telah menyediakan laman repository. Salah satu contohnya, kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang menyediakan eepis repository.

Jadi, mencari referensi dengan sumber yang kredibel sebenarnya mudah kan untuk dilakukan, apalagi dengan kemudahan teknologi sekarang ini. Dengan bermodal koneksi internet dan jaringan semua dapat diketahui dengan mudah. Satu hal yang wajib untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Jangan lupa selektif juga yaaa!

Thanks all. Semoga bermanfaat!