Article - Detail

Meningkatkan Kompetensi Diri Pada Revolusi Industri 4.0

Berita mengenai kemajuan teknologi terus mengalir mengikuti arus pekembangan zaman. Teknologi otomatisasi, rekayasa genetik, mekanika terpampang dalam berbagai platform dan media. Inilah revolusi industri keempat. Pengembangan pada revolusi ini sebagian besar didorong oleh empat perkembangan teknologi spesifik, yaitu internet berkecepatan tinggi, kecerdasan buatan dan otomatisasi, penggunaan analitik big data, dan teknologi cloud.

ketika kita mengetikkan keyword robot pada search engine. berita tentang robot humanoid tesla muncul pada posisi teratas. hal yang menarik, bahwasanya perusahaan tesla akan mengembangkan teknologinya pada bidang humanoid. Bahkan, gagasan ini telah diutarakan sejak tahun lalu oleh Elon Musk pada suatu konferensi AI Day. banyak pertimbangan dari gagasan tersebut, salah satunya mengenai pembutannya yang cenderung sulit dan membutuhkan biaya yang besar.

Di sisi lain, ketika robot humanoid tersebut berhasil terealisasi apakah nantinya peranan manusia akan tergantikan? Pada dasarnya kemajuan teknologi yang telah dibuat bertujuan untuk memudahkan manusia. Akan tetapi hal tersebut juga beriringan dengan tergerusnya lapangan pekerjaan bagi beberapa kalangan.

Dalam pekerjaan yang cenderung bersifat repetitif, otomatisasi dinilai lebih mendatangkan banyak manfaat ketimbang mempekerjakan buruh. Dari sini kita harus memikirkan solusi bagaiamana caranya agar tidak terjadi ketimpangan antara kemajuan teknologi dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Agar para buruh generasi sekarang tidak terimbas banyak dari otomatisasi, yaitu :

  • Melakukan hal yang tidak bisa dilakukan mesin
  • Bekerja bersama mesin
  • Tidak berkompetisi dengan mesin

Ya pada intinya revolusi ini tak dapat terelakkan, memang banyak dari berbagai kalangan yang belum siap akan pesatnya revolusi ini. Kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran merupakan masalah yang biasa terjadi pada berbagai masa. Tidak perlu terpaku pada hilangnya lapangan pekerjaan, lebih baik memikirkan bagaimana membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kompetensi diri dengan menyesuaikan teknologi yang ada.